Setelah
kita mengalami krisis ekonomi global, saat ini kita terancam menghadapi krisis
air global. Lho, kenapa bisa? Padahal
banyak air di laut, kenapa bisa terjadi krisis air? Memang banyak air di laut,
apalagi pada saat musim hujan banyak air yang mengalir di sungai bahkan bisa
menggenangi di perumahan warga alias banjir. Namun krisis air disini adalah
krisis atau kelangkaan air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti untuk
minum, ataupun memasak. Bahkan sumber air bersih itu sendiri menjadi langka dan
merupakan ‘barang mahal’ yang terus di cari orang. Kita tidak bisa hidup tanpa air, dimana ada air di situ pasti ada kehidupan.
Tak
jarang kita melihat di televisi atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya,
dimana sumur-sumur tempat kita mengambil air kering, sehingga timbul antrian
warga yang membawa ember atau penampung air lainnya. Bahkan ada yang rela
berjalan jauh sekian kilometer hanya untuk memperoleh seember air untuk
keperluan minumnya.
Di
antara penyebab krisis air bersih karena semakin meningkatnya populasi sehingga
kebutuhan air meningkat, polusi air, dan pemborosan pemakaian air. Sudah
sewajarnyalah kita harus memaksimalkan penggunaan air bersih dan menjaga
kelestarian sumber air bersih, agar kedepannya kejadian yang disebutkan di atas
tidak terjadi terus menerus. Diantara usaha untuk menghemat dan memaksimalkan
penggunaan air diantaranya adalah:
1. Ketika
mandi dengan menggunakan shower, janganlah airnya dibiarkan mengalir terus.
Tutup kran selama air tidak dibutuhkan ketika mandi. Kalau perlu tidak usah
pakai shower tapi airnya di ember saja dan gunakan gayung untuk mandi.
2. Jika
mencuci piring, jangan biarkan air mengalir percuma ketika membilas. Tapi
tampunglah air tersebut dengan baskom untuk mencuci piring dan untuk
membilasnya. Ini akan menghemat air.
3. Biasanya
kalau mencuci baju dilakukan tiap hari, kurangilah jadi 1-2 kali seminggu, baju
yang telah dipakai disimpan untuk dicuci bersamaan, sehingga menghemat air.
4. Bila
hujan turun, ada baiknya disediakan drum untuk menampungnya. Air hujan yang
ditampung ini bisa digunakan untuk mencuci mobil, motor, menyiram tanaman.
5. Biasanya
kalau kita memiliki makanan beku, kita mencairkannya dengan air mengalir.
Sebaiknya ambil air di baskom dan rendam makanan beku tersebut.
Itulah
beberapa langkah penghematan penggunaan air bersih yang sifatnya jangka pendek,
yang harus dilakukan pada saat air tersedia. Bagaimana dengan sumber air
bersih??? Bagaimana cara menjaga kelestarian sumber air itu??? Untuk menjaga
keberadaan sumber air perlu dilakukan penanganan jangka menegah dan panjang.
Sumber
air yang sering kita gunakan adalah air hujan, air tanah/air sumur, air PDAM.
Kita lihat sekarang, air sungai pun sudah tercemar limbah rumah tangga maupun
limbah industri. Air tanah sewaktu-waktu bisa habis. Air PDAM kadang mengalir
tapi lebih banyakan tidak mengalirnya. Untuk menjaga kelestarian sumber air
tersebut harus timbul dari kesadaran masing-masing individu. Kesadaran untuk
melakukan penghijauan di mana-mana, baik di halaman rumah, area pegunungan
maupun area hutan yang telah digunduli. Pada sungai, janganlah kita membuang
sampah di sungai, harusnya secara bersama kita melakukan penanaman
pohon/penghijauan di daerah sepanjang aliran sungai supaya ada yang menyerap
air yang mengalir di sungai. Dulu waktu kecil, sering bermain di sungai, tapi
sekarang sungai airnya kering, banyak sampah. Olehnya itu perlu bersama-sama
melakukan penghijauan di daerah aliran sungai. Serta untuk sumur-sumur juga
dilakukan penghijauan supaya ada yang mengikat air dalam tanah.
Sumur Resapan |
Untuk
air PDAM, merupakan domain pemerintah, tapi apa salahnya kita memberikan
sumbangsih pemikiran. Untuk menjaga ketersediaan air PDAM, solusinya adalah
membangun bendungan besar. Contoh yang bisa saya sebutkan di sini adalah
Bendungan Bili-Bili Malino, terus airnya diolah oleh PDAM yang bisa
menyediakan air bersih untuk Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Jadi setelah
melakukan penghijauan di daerah pegunungan juga di daerah aliran sungai, maka
dibangunlah bendungan besar yang merupakan muara beberapa aliran sungai. Dengan
adanya bendungan besar ini, air tertampung, ketika musim kemarau tiba PDAM
tetap bisa mengalirkan air bersih ke rumah-rumah, bahkan bisa mengurangi banjir
yang lagi melanda kota-kota besar di indonesia. Bendungan yang ada bukan hanya
menghalau banjir tapi juga untuk ketersediaan air bersih. Dengan melakukan
hal-hal yang disebutkan di atas, maka pemerintah tidak perlu lagi melakukan
tender pengadaan air bersih sehingga bisa berhemat anggaran.
Pure It Water Purifier |
Kalau bukan kita, siapa lagi??? Kalau bukan sekarang, Kapan lagi???
Marilah kita bersinergi dengan alam, Jaga kelestarian sumber air bersih, pergunakan seperlunya.
Sumber
Gambar:
1. Sumur Resapan: http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-banjir/sumur-resapan/
2. Pure It Water Purifier: http://www.pureitwater.com/ID/
Marilah kita bersinergi dengan alam, Jaga kelestarian sumber air bersih, pergunakan seperlunya.
Sumber
Gambar:
1. Sumur Resapan: http://bebasbanjir2025.wordpress.com/teknologi-pengendalian-banjir/sumur-resapan/
2. Pure It Water Purifier: http://www.pureitwater.com/ID/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar