Kamis, 24 November 2011

Good Bye Soppeng....

Hari ini kemungkinan hari terakhirku di Soppeng, kota tempat  kelahiranku... Nanti malam saya sudah akan beranjak menuju Makassar dan pada akhirnya akan berangkan menuju tanah Cendrawasi alias Papua, Mengabdikan  diri menjadi tenaga pengajar di daerah terpencil, terluar dan terdepan selama 1 tahun...

Meninggalkan keluarga merupakan hal yang terberat, dan serta harus meninggalkan teman di sini, meninggalkan SMK tempat saya mengajar dan meninggalkan Bimbingan Belajar Gadjahmada yang merupakan tempat awalku memulai karir sebagai pengajar. Selamat tinggal teman, selamat tinggal siswaku... Cuma 1 tahun aku kan kembali lagi. Kuberharap di tempat pengabdianku ada sinyal dan listrik, spy komunikasi tidak terputus..

Soppeng , keluargaku, temanku, tunggu aku kembali, saya cuma 1 tahun di sana. Jalan hidup masing-masing orang berbeda. Mungkin inilah jalan yang harus aku tempuh untuk meraih cita-cita dan kebanggaan diriku dan keluargaku...

AKU PASTI KEMBALI !!!!!!!!!!!!!!!!!

Xlangkah Lebih Maju Menjadi Guru dengan Memanfaatkan Internet: Tidak Ndeso Lagi!!!


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia, yang membawa kita ke dalam era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan dalam persaingan global, maka kita perlu terus meningkatkan kualitas diri agar kita tetap Xlangkah Lebih Maju, yang salah satunya melalui pendidikan, baik formal maupun informal.
Alhamdulillah saya berkecimpung dalam dunia pendidikan formal maupun informal. Pada pendidikan formal, saya sebagai guru Biologi pada SMK, sedangkan di lingkup pendidikan informal saya sebagai tenaga pengajar pada salah satu lembaga bimbingan belajar. Sebagai guru di salah satu sekolah dan Tenaga pengajar di lembaga bimbingan belajar, mengharuskan saya harus Xlangkah lebih maju dalam hal pengetahuan. Pengetahuan yang bisa saya dapat dari internet. Malu dong, bila siswa di sekolah maupun di tempat bimbingan belajar lebih dulu tahu dibandingkan guru atau pengajarnya. Apalagi di tempat bimbingan belajar, seorang tenaga pengajar harus tau lebih banyak tentang informasi yang menyangkut mata pelajarannya maupun peristiwa terkini. Yah, tak ada lain, mau tak mau  harus menggunakan internet untuk memperbarui informasi.
Melihat pembelajaran biologi yang sering saya berikan dalam kelas, ternyata tidak semua siswa bisa mengerti, yang pada ujung-ujungnya nilai siswa di bawah rata-rata. Saya berinisiatif untuk terus mengubah gaya, model pembelajaran dan media pembelajaran. Di internet, saya bisa menemukan banyak metode/tekhnik/model pembelajaran terutama pembelajaran kooperatif, saya mempelajarinya dan menerapkan model tersebut dalam pembelajaran. Ini membuat saya Xlangkah lebih maju dari teman-teman guru yang dalam pembelajarannya hanya terpaku pada teknik tanya jawab, ceramah, dan kadang-kadang diskusi, bahkan hanya mendiktekan materi pelajaran. Dan terlihat ketika saya menerapkan model pembelajaran kooperatif, kerja sama antar siswa meningkat, tidak terlihat persaingan antar orang per orang dalam proses belajar tapi yang ada adalah saling membantu dalam pelajaran, jadi siswa yang berkemampuan lebih bisa memebantu teman yang lain bekerja sama menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Dalam hal media pembelajaran, pihak sekolah menyediakan LCD dan Laptop untuk pembelajaran yang jarang digunakan. Dari pada rusak tidak pernah digunakan, lebih baik digunakan. Dan juga belajar dari penelitian tugas akhir saya tentang penggunaaan video/animasi dalam pembelajaran, maka saya mengumpulkan video/animasi pembelajaran sesuai dengan materi yang saya ajarkan dan saya kolaborasikan dengan power point. Tentunya, video/animasi tersebut saya peroleh dari internet, dengan pencarian khusus yang ada pada om google, saya bisa memperoleh banyak animasi pembelajaran, tinggal di unduh saja kok,.
Dalam pembelajaran biologi ada proses yang jika dijelaskan atau hanya diperlihatkan melalui gambar diam, seperti misalnya proses peredaran darah maka siswa biasa tidak mengerti, maka ketika diberikan dalam bentuk animasi, mereka bisa mengerti dan menyimpan informasi dalam otak mereka lebih lama. Karena animasi juga berfungsi menarik perhatian mereka. Itulah Xlangkah lebih maju yang saya terapkan dalam hal penggunaan media pembelajaran. Dan siswa yang dulunya ketika diberi evaluasi hanya sekitar 50% yang memperoleh nilai di atas rata-rata, kini dengan bantuan media animasi yang saya unduh dari internet, jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata meningkat. Ini membuatku Xlangkah lebih maju dari guru dengan bidang studi yang sama karena mereka belum menggunakan animasi pembelajaran, palingan hanya menggunakan power point saja.
Saya juga memanfaatkan email dalam pengumpulan tugas. Jadi ada tugas-tugas tertentu yang saya berikan dikumpulnya dengan mengirim lewat email. Ini membuatku Xlangkah lebih maju dari yang dulu dan dari guru-guru lain karena tidak perlu banyak tumpukan kertas tugas yang harus dibaca, toh pada akhirnya tugas tersebut hanya menumpuk di meja. Atau ketika dikembalikan pada siswa, tugas tersebut tidak pernah digubris lagi. Tinggal buka email lewat hp, baca, trus beri nilai. Ini juga membuat siswa Xlangkah lebih maju dalam hal mengenal dan menggunakan internet, mereka tidak dikatakan Ndeso lagi, jadi sudah terbiasa menggunakan internet. Dan melihat antusias siswa terhadap internet,  saya berpikir untuk memanfaatkan blog saya harsidi-side.blogspot.com untuk memberikan informasi pelajaran dan berharap blog ini dapat terus saya kembangkan. Saya hanya menginfokan materi pelajaran selanjutnya untuk di lihat di blog saya, dan mereka pelajari sebelum masuk kelas. Sambil menjelajah internet atau yang istilahnya OL atau Online, mereka juga belajar dengan membaca materi yang ada di blog saya. Memiliki blog membuat saya Xlangkah Lebih Maju dibandingkan yang lain, bangga rasanya bila memperlihatkan dan mengajarkan orang lain untuk membuat blog juga. Dan teknik saya yang menggunakan email, blog, dan memanfaatkan internet untuk pembelajaran pun mulai ditiru oleh teman-teman yang lain.
Internet telah membuatku Xlangkah Lebih Maju menjadi guru yang baik bagi siswa-siswa saya. Terima kasih internet!!! Teruslah Mencerdaskan!!!

Minggu, 20 November 2011

Internet Membantu Penyelesaian Kuliahku


Menjelang lulus SMA, saya sudah memikirkan melanjutkan pendidikan ke tingkatan yang lebih tinggi. Saya ingin Xlangkah lebih maju dalam hal tingkat pendidikan dari teman yang hanya ingin sampai SMA saja. Ketika ada pendaftaran bebas tes untuk masuk salah satu Perguruan Tinggi Negeri, saya ikut mendaftar dan Alhamdulillah yah, lulus. Ini membuat saya Xlangkah lebih maju dari teman-teman karena tidak perlu lagi ikut UMPTN/SNMPTN. Akhirnya dari desa menuju ke Ibukota Propinsi untuk kuliah.
Dulu, ketika berstatus mahasiswa, dalam hal teknologi dan informasi sifat ndeso saya tidak ketulungan, maklum waktu masih sekolah di SMA jarang menyentuh komputer dan disekolah tidak pernah yang namaya masuk laboratorium komputer. Cuma bisa menyalakan komputer tapi tidak tahu menjalankan aplikasi di dalamnya, terlebih lagi dalam hal menggunakan internet sebagai sarana belajar dan sarana mencari informasi pelajaran. Kalau ada tugas dari Dosen untuk mencari literatur dari internet, saya cuma ikut sama teman saya, minta tolong agar dibantu mencarinya. Sungguh sangat Ndeso. Beberapa kali hal itu berlangsung, malunya sudah sangat menggunung, sehingga dalam hati saya berkata bahwa saya harus Xlangkah lebih Maju dari sekarang, harus bisa dan pasti bisa!
Kalau orang belajar komputer dengan mengikuti kursus resmi, saya otodidak saja, belajar sendiri, maklum kantong tak setebal mereka yang kursus itu. Kalau lagi di rumah  kos, ya nebeng di kamarnya teman untuk main komputer, dan kalau lagi beruntung ya pakai laptopnya teman. Terus kalau di kampus belajar nge-net, masuk ke perpustakaan dan menuju ke komputer yang tersambung dengan internet, ataupun pinjam laptopnya teman, sambungkan dengan wifi, belajar deh berselancar di dunia maya. Dan pada akhirnya, lama kelamaan sudah lancar menggunakan komputer/laptop, apalagi untuk berselancar di dunia maya. Ini membuatku merasa bahwa saya telah Xlangkah Lebih Maju dari yang dulu gaptek kini melek internet. Dan terbukti walau tanpa ikut kursus resmi, saya bisa!
Alhamdulillah, tahun 2009 tugas akhir terselesaikan dengan bantuan beberapa literatur dan materi/video pembelajaran yang saya peroleh dari internet, karena penelitian tugas akhir saya menyangkut penggunaan video/animasi dalam pembelajaran, jadi animasi pembelajarannya saya unduh dari beberapa situs di internet. Saat itu juga, lagi nge-trendnya Facebook, sehingga untuk berbagi informasi dengan teman menyangkut isi tugas akhir sering saya lakukan melalui chat FB. Demikian juga bila ada yang tidak saya mengerti mengenai koreksi Dosen Pembimbing tentang isi tugas akhir, saya biasa mengkonsultasikannya melalui email, apalagi kalau Dosenya lagi ke luar kota. Itu membuat saya Xlangkah lebih maju dari teman yang antri di depan pintu ruangan untuk konsultasi tugas akhirnya dan harus menunggu lama. 
Terima kasih internet. Kau telah membantu penyelesaian kuliah ku!!!

Jumat, 04 November 2011

Morfologi Tumbuhan: BIJI

Setelah terjadi pembuahan, bakal buah berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji. Bagi tumbuhan spermatophyta ( tumbuhan berbiji), biji ini merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji menagndung calon tumbuhan baru (lembaga).
Biji duduk pada tangkai biji (tali pusar) atau funiculus yang keluar dari tembuni (placenta). Bagian biji tempat meletakkan tali pusar disebut pusar biji (hillus).
Ada kalanya tali pusar ikut tumbuh dan berubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arillus). Salut biji ada yang :
1.  berdaging atau berair, dan sering kali dapat dimakan seperti pada biji rambutan dan  durian.
2.  menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji seperti biji pala.
Biji dapat dibedakan bagian-bagiannya, yaitu berupa :
a.  kulit biji (spermodermis)
b.  tali pusar (funiculus)
c.  inti biji atau isi biji (nucleus seminis )

A.  Kulit Biji (spermodermis)
Kulit biji berasal dari selaput bakal biji (integumen), oleh sebab itu biasanya kulit biji dari tumbuhan biji tertutup (angiospermae) terdiri dari dua lapisan yaitu ;
1.    lapisan luar seperti kulit (testa),ada yang tipis, kaku seperti kulit, ada yng keras seperti kayu atau batu.
2.    lapisan kulit dalam 9tegmen) biasanya tispis seperti selaput, seringkali dinamakan kulit ari..
Pada tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), biji mempunyai tiga lapisan seperti pada tumbuham melinjo (Gnetum gnemon), yaitu :
a.    kulit luar (sacrotesta),biasanya tebal berdaging, pada watu muda berwarna hijau.
b.    kulit tengah (sclerotesta), suatu lapisan yang kuat dan keras, berkayu, dan menyerupai kulit dalam pada buah batu.
c.    Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis sepeti selaput, seringjkali melekat erta pada inti biji.
Pada kulit luar masih dapat ditemukan bagian-bagian seperti :
1.    sayap (alae) terdapat pada kulit luar biji yang berguna agar biji mudah diterbangkan oleh angin.Dapat kita amati pada kelor (Moringa oleifera)
2.    bulu(koma),yaitu penonolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut halus. Berfungsi sepert sayap, dapat diamati pada kapas (gossypium).
3.    salut biji (arillus), berasal dari pertumbuhan tali pusar, misal pada biji durian (durio zibenthinus).
4.    salut biji semu(arillodium), seperti salut biji, tapi berasal dari liang bakal biji, misalnya pada biji pala.
5.    pusar biji (hilus), merupakan bekas perlekatan kulit luar biji dengan tali pusar.Contoh pada kacang panjang (vigna siensis).
6.    liang biji (micropyle), sering kali tumbuh menjadi badan berwarna putih, yang lunak dan disebut dengan karunkula, seperti yang terlihat pada biji jarak (richinus communis).
7.    berkas pembuluh pengangkut (chalaza), adalah tempat pertemuan antaraintegumen dengan nuselus, seperti pada biji anggur (vitis vinifera).
8.    tulang biji (rape), merupakan terusan tali pusar pada biji, hanya dapat diamati pada tumbuhan yang mengangguk (anatropus), seperti pada biji jarak (richinus communis).

B.  Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni, jadi merupakan tangkai biji. Jika biji masak, biasanya biji terlepas dari tali pusarnya (tangkai biji ), dan padanya hanya tampak bekasnya yang dikenal sebagai pusar biji.

C.  Inti Biji (Nucleus Seminis)
Yaitu semua bagian biji yang terdapat di dalam kulit, karenanya inti biji dinamakan juga isi biji.
Inti biji terbagi dua yaitu :
1.  lembaga (embryo), yang merupakan calon individu baru.
2.  putih lembaga (albumen), jaringan berisi cadangan makanan untuk masa pertumbuhan (kecambah).
 
D.  Lembaga (Embryo)
Adalah calon tumbuhan baru,yang akan tumbuh menjadi tumbuhan baru, setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan. Lembaga memiliki tiga bagian yaitu, :
a.  Akar lembaga atau calon akar (radicula), yang biasanya akan tumbuh menjadi akar tunggang (untuk tumbuhan dikotil). Akar ini ujungnya menghadap ke arah liang biji.
b.  Daun lembaga (cotyledo), yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan. Memiliki fungsi yang berbeda-beda, yaitu :
1. sebagai tempat penimbun makanan, yang kelihatan tebaldan jumlahnya dua pada sisi-sisinya.
2.  sebagai alat untuk melakukan asimilasi, bertugas seperti daun-daun biasa.
3.  sebagai alat penghisap makanan untuk lembaga dari putih lembaga.
            c.Batang lembaga (cauliculus), yang dapat dibedakan menjadi dua        bagian yaitu:
a)       ruas batang di atas daun lembaga (internodium epicotylum).
b)       ruas batang di bawah daun lembaga (internodium hypocotylum).
Jumlah daun lembaga pada biji merupakan salah satu ciri penting dalam penggolongan tumbuhan berbiji (spermatophyta).Yaitu :
1.    tumbuhan berbiji tunggal (monocotyledon), yaitu tumbuhan yang bijinya mempunyai satu daun lembaga.
2.    tumbuhan berbiji belah (dicotyledon), yaitu tumbuhan yang mempunyai dua daun lembaga.
3.    tumbuhan berbiji telanjang (gymnospermae), yaitu tumbuhan yang bijinya mempunyai lebih dari dua daun lembaga, bahkan sampai 15 daun lembaga.
Pada sebagian tumbuhan bagian-bagian di atas ada yang belum kelihatan dan akan tampak kemudian setelah perkecambahan, misalnya pada anggrek (orcidaceae).

E.  Putih Lembaga
Adalah bagian dari biji yang terdiri dari suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga. Putih lembaga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.    putih lembaga dalam (endospermium), yaitu jaringan penimbun makanan terdiri dari inti lembaga sekunder. Biasanya hanya ditemukan pada tumbuhan angiospermae.
2.    putih lembaga luar (perispermium), yaitu jaringan yang berasal dari bagian luar kandung lenbaga, baik nuselus atau selaput bakal biji.

F.   Kecambah
Yaitu tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji.
             Perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.    perkecambahan di atas tanah (epigaeis), jika pada perkecambahan daun lembaga terangkat ke atas, muncul di atas tanah,misal pada kacang hijau (Phaseolus radiatus)
2.    perkecambahan di bawah tanah (hypogaeis), yaitu bila daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji, dan tetap di dalam tanah, misal pada kacang kapri (Pisum sativum)
Telah dikemukakan sebelumnya bahwa biji hanya akan berkecambah jika syarat-syarat untuk hidup telah terpenuhi, seperti: udara, air, cahaya, dan panas. Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka biji akan dalam keadaan tidur (latent). Dalam keadaan ini biji tetap hidup tanpa kehilangan daya untuk tumbuh. Pada umumnya daya tumbuh biji akan berkurang seiring waktu, tapi ada pula biji yang memerlukan waktu istirahatbaru kemudian akan berkecambah. Sebelum dicukupi waktu yang diperlukan, walaupun ada air, cahaya, udara, dan panas. Dalam dunia botani, hal ini dinamakan dormansi (dormancy).

Morfologi Tumbuhan: BUAH


Buah yang telah berhasil diserbuki,akan mengalami pembuahan. Pembuahan berlangsung dalam bakal biji yang telah mempersiapkan sel telur dalam kantong embrio. Setelah pembuahan, bakal buah berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang jadi biji. Setelah pembuahan, kelopak, tajuk, benang sari tangkai dan kepala putik akan layu dan gugur.Kadang-kadang ada bagian bunga tersebut yang tidak gugur seperti: daun-daun pelindung pada jagung, daun kelopak pada terung, tangkai kepala putik (rambut jagung) dan kepala putik pada manggis.
        Pada umumnya buah hanya terbentuk setelah terjadi pernyerbukan dan pembuahan pada bunga. Tetapi ada buah terjadi tanpa pembuahan, peristiwa ini disebut partenokarpi (parthenocarpy), contohnya pada pisang.
     Pada perkembangan dinding buah sering menebal, bahkan berdaging,dan dapat dibedakan atas beberapa lapis:
        a.eksokarp (exocarpium,epicarpium)
        b.mesokarp (mesocarpium)
        c.endokarp (endocarpium)
        Jika tidak dapat dibedakan lapisan-lapisan itu,dinding buah juga disebut perikarpium (pericarpium)
 Penggolongan Buah
1.Buah sejati atau buah telanjang
   Buah terbentuk hanya dari bakal buah,jika ada bagian yang tertinggal tapi tidak                
merupakan bagian yang berarti.
a.buah sejati tunggal, berasal dari satu bunga,satu ovarium dan satu atau lebih daun buah, satu atau lebih ruang .Contoh:buah mangga,pepaya,durian.
b.buah sejati ganda, berasal dari satu bunga dengan ginesium apokarp, masing-masing bakal buah menjadi buah. Contoh pada cempaka.
c.buah sejati majemuk, berasal dari bunga majemuk,masing-masing bunga mendukung satu ovarium, setelah jadi buah tetap bersatu (berkumpul), sehingga tampak seperti satu buah, seperti pada pandan.
2.Buah semu atau buah tertutup
    Jika buah terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain dari bunga (lebih besar dan menarik) sehingga buah yang sesungguhnya tersembunyi.
   a.buah semu tunggal, misalnya pada jambu monyet, pada ciplukan.
   b.buah semu ganda, buah berasal dari ginesium apokarpseperti pada arbei.
   c. buah semu majemuk, berasal dari bunga majemuk seperti pada nangka
Menurut perkembangan bakal buah dikenal:
a. Buah tunggal,berasal dari satu bakal buah dari satu bunga.
b. Buah ganda, berasal dari bakal buah satu bunga (ginesium apokarp).setiap buah mempertahankan identitasnya.
c. Buah majemuk,jika berasal dari bunga majemuk.


Buah sejati tunggal.
a.       Buah sejati tunggal yang kering.
·         Buah sejati tunggal kering hanya mengandung satu biji, tidak pecah (indehisoen)
- buah padi (caryopsis), misalnya pada padi, jagung,dll.
-.buah kurung (achenium) pada bunga matahari dan kembang pukul empat.
-.buah keras (nux),seperti buah kurung tetapi berasal dari bakal buah beruang banyak tetapi kemudian lebur menjadi satu, misalnya pada sarangan.
-.buah keras bersayap ( samara) seperti buah keras tetapi pada kulit ada sayap, contoh meranti-merantian.
·         Buah sejati tunggal kering, banyak biji dan bila masak bisa pecah menjadi beberapa bagian buah (mericartia), atau pecah dengan biji terlempar keluar.
a.        buah berbelah (schizocarpium), buah ini mempunyai 2 ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji.
Buah berbelah dibedakan lagi berdasarkasn jumlah ruangannya atas :
1.      buah berbelah dua (diachenium),pada pegagan
2.      buah berbelah tiga (trichenium)
3.      buah berbelah empat (tetrachenium)
4.      buah berbelah lima (pentachenium)
5.      buah berbelah banyak (polyachenium)
b.            buah kendaga (rhegma), buah ini mempunyai sifat yang sama dengan buah belah tetapi tiap bagian dapat pecah lagi sehingga biji dapat melompat keluar.
b.  Buah sejati tunggal berdaging, buah ini tidak pecah kalau masak kecuali pada pala. Buah ini dapat dibedakan atas :
1. buah buni (bacca), dindingnya 2 lapis :
2.    lapisan luar tipis agak menyangat atau kaku seperti kulit, lapisan dalam yang tebal, lunak , tebal dan berair seringkali dapat dimakan.
3.    kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku seperti kulit, tidak lunak, dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya seperti buah duku.
·         Buah mentimun (pepo), susunannya hampir sama dengan buah buni. Buah ini mempunyai 3 buah karpel yang tadinya melipat kedalm membentuk sekat sejati, kemudian melipat lagi ke arah dinding luar sehingga ruangan yang sudah terjadi ini terbagi 2 lagi oleh sekat yang tak sempurna. Jika buah masak, sekatnya lenyap hingga buah hanya mempunyai satu ruang saja dengan rongga kosong di tengah.
·         Buah jeruk (hisperidium), kulit buah terdiri dari tiga lapis :
a.       lapisan luar, kaku mengandung munyak atsiri (flavedo)
b.      lapisan tengah, seperti sepon (albedo)
c.       lapisan dalam yang bersekat-sekat hingga terdapat beberapa ruangan
·         Buah batu (drupa), kulit buah tiga lapis :
a.       kulit luar (exocarpium/epicarpium), tipis menjangat
b.      kulit tengah (mesocarpium), tebal berdaging atau berserabut
c.       kulit dalam (endocarpium), tebal keras dan berkayu

·         Buah delima, kulit luar kaku seperti kulit atau hampir mengayu, lapisan dalam tipis dan licin. Buah beberapa ruang dengan biji yang berarrilus.
·         Buah apel (pomum), seperti buah batu dan mempunyai beberapa ruang, tiap ruang mempunyai beberapa biji.

Buah Sejati Ganda
Adalah buah yang berasal dari satu bunga dengan bakal buah yang banyak dan masing-masing bebas, kemudian berkumpul menjadi satu kesatuan buah dengan satu tangkai.
Tipe-tipe buah sejati ganda adalah :
  1. buah kurung ganda , di dalam dasar bunga yang hipantium terdapat banyak buah-buah kurung,misalnya pada bunga ros
  2. buah batu ganda, satu bunga mrmpunyai banyak bakal buah, masins-masing tumbuh menjadi buah batu, misalnya pada Rubus sp.
  3. Buah bumbung ganda, satu bunga dengan banyak ovarium, masing-masing tumbuh menjadi buah bumbung, misalnya pada cempaka.
  4. Buah buni ganda, dari satu bunga dengan ovarium yang banyak masing-masing berkembang menjadi buah buni dan bersatu seperti satu buah, contoh pada sirsak.

Buah Sejati Majemuk
  1. Buah buni majemuk. Berasal dari bunga majemuk, setiap bakal buah berkembang menjadi buah buni dan bersatu menjadi satu buah,contoh pada nenas.
  2. buah batu majemuk, berasal dari bunga majemuk, masing-masing bakal buah berkembang menjadi buah batu dan bersatu menjadi satu buah contoh pada pandan.
Buah kurung majemuk, berasal dari bunga majemuk masing-masing ovarium berkembang menjadi buah kurung yang bersatu menjadi satu buah majemuk nisalnya pada bunga matahari,